Hmm , suatu hari , aku jalan-jalan ke Jakarta naik kereta api . tujuannya siih , berlibur . yang jelas aku pergi ke Jakarta naik kereta api . di perjalanan menuju Jakarta , aku liat banyaaaaaaaaaak banget tumpukan sampah , asap-asap kendaraan dan pabrik , sungai yang air nya , hiiii , jorok deh !
terus juga , kadangkala aku lewat pedesaan yang sangaaaaaaat hijau . sungainya bersih , tak ada asap beracun sama sekali , dan juga udaranya segaaaaaaaar sekali . berbeda jauh dengan pemandangan di kota . aku ingiiin sekali bumi ku menjadi seperti dulu . udara nya segar , tidak ada sampah berserakan . yang ada hanya lah padang rumput yang terhampar luas . aku ingin tau . mengapa bumi ku berubah ? mana bumi ku yang dulu ??
Dalam perjalanan itu juga , hati ku ingin menyampaikan Sepenggal Kata Untuk Bumiku …
“Pagi itu, kurasakan suatu hal yang berbeda
Tak kurasakan sinar matahari yang masih hangat
Tak kurasakan angin berdesir membelai lembut rambutku
Tak kurasakan ada pohon yang bergoyang seiring gerakan angin
Yang kurasakan ini sesuatu yang berbeda
Kurasakan sinar matahari yang tak lagi bersahabat
Kurasakan angin tidak lagi membelai rambutku
Kurasakan tak ada lagi angin yang mengajak pohon untuk bergoyang bersamanya
Ke mana Bumiku yang sejuk ?
Aku berjalan, dan terus berjalan
Kemudian yang kulihat berbeda dari apa yang biasa kulihat
Tak kulihat pohon-pohon yang melindungiku dari sinar matahari
Tak kulihat sungai-sungai yang mengalir dengan cepat
Yang kulihat hanyalah gedung-gedung tinggi
Yang kulihat hanyalah pohon-pohon yang sudah tidak berdahan
Yang kulihat hanyalah sungai yang keruh dan mampat
Karena tersumbat oleh sampah-sampah
Ke mana Bumiku yang bersih dan asri ?
Miris hatiku melihatnya
Melihat ulah tangan-tangan nakal manusia
Entah bagaimana ibu pertiwi masih bisa bertahan sampai saat ini
Entah bagaimana Bumi kita masih bisa menjadi tempat tinggal kita
Tuhan, apakah harapanku ini salah ?
Apakah keinginanku ini terlalu besar ?
Aku hanya ingin bumiku kembali hijau
Aku hanya ingin bumiku yang dulu kembali lagi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar